SURABAYA GUBENG STATION

Bagi teman-teman yang sering bepergian naik kereta api, khususnya area Jawa Timur dan sekitarnya pasti tidak asing dengan stasiun kereta api Surabaya Gubeng. Ya, di Surabaya ada dua stasiun besar yang sering disinggahi pengunjung dari luar kota, yaitu stasiun Surabaya Pasar Turi dan Stasiun Surabaya Gubeng. Stasiun Surabaya Pasar Turi dilalui Kereta dari arah utara seperti Semarang, Lamongan dan sekitarnya. Sedangkan Stasiun Surabaya Gubeng dilalui kereta dari arah Selatan yaitu Purwokerto, Yogyakarta, Madiun dan sekitarnya. Sesuai judul, tentunya penulis akan membahas lebih banyak tentang Stasiun Surabaya Gubeng. Tujuannya lebih ke arah informasi bagi teman-teman yang belum pernah singgah dan tidak begitu mengetahui tentang Stasiun ini terutama bagi yang hendak bepergian ke kota pahlawan ini agar tidak kebingungan. Sebelum teman-teman mengambil informasi dari sini, diharapkan teman-teman blogger juga memperhatikan tanggal posting artikel ini, karena dikhawatirkan keterangan yang didapat disini bisa berubah suatu saat apabila ada ketentuan baru dari pihak pengelola Stasiun.

Bagi yang belum tahu, stasiun Surabaya Gubeng terdiri dari 2 sisi, yaitu sisi barat merupakan stasiun surabaya Gubeng lama dan sisi timur merupakan stasiun Surabaya Gubeng Baru. Untuk bentuk stasiun, stasiun gubeng lama memang mempertahankan sisi heritage, oleh sebab itu bentuk dan tata stasiun terlihat lebih kuno tanpa banyak perubahan. Jadi bentuk stasiun dari jaman penjajahan Belanda hingga sekarang masih dipertahankan namun tetap dijaga agar lebih kokoh dan tetap indah tentunya. Untuk sekarang ini, stasiun gubeng lama lebih difokuskan untuk pelayanan tiket go show. Artinya pelayanan tiket keberangkatan hari itu juga. Namun anda jangan salah masuk, karena pelayanan tiket go show khusus untuk KA ekonomi saja. Khususnya Kereta Api Ekonomi lokal ke arah Malang, Blitar, Kediri seperti KA Penataran dan KA Dhoho. Namun untuk KA lokal hanya bisa dilayani 3 jam sebelum keberangkatan. Peraturan ini berlaku sejak 13 Oktober 2015. Teman-teman juga bisa melihat pengumuman tersebut di banner yang terpampang di depan Stasiun Gubeng Lama. Untuk bentuk tiketnya juga berbeda untuk KA lokal, yaitu menggunakan tiket thermal semacam tiket parkir yang berupa kertas kecil. Tentunya teman-teman tidak perlu mencantumkan nama lagi di tiket sehingga tidak perlu menunjukkan identitas, tetapi identitas kan wajib untuk selalu dibawa, jadi jangan sampai tidak membawa identitas apapun saat bepergian ya teman-teman. Ingat, ketentuan ini hanya berlaku untuk KA lokal. Sedangkan untuk KA jarak jauh teman-teman tetap wajib untuk menunjukkan identitas ketika boarding pass. Jadi, jelas ya teman-teman? Stasiun Gubeng lama hanya melayani tiket KA ekonomi di hari H alias go show. Jadi jangan sampai salah masuk stasiun, karena teman-teman harus putar arah lagi untuk menuju ke stasiun Gubeng baru.

Biasanya teman-teman tidak di ijinkan boarding pass sebelum petugas security atau petugas boarding mengijinkan untuk masuk, karena untuk mengantisipasi penumpang-penumpang yang salah masuk kereta seperti jaman-jaman dulu. Kan terkadang orang-orang nggak dengerin pengumuman tuh. hehehe.... jadi dipastikan penumpang yang sudah boarding naik kereta api yang terjadwal barulah di ijinkan untuk boarding kereta selanjutnya. "yang pernah salah masuk kereta ayo angkat tangan. hihihi....

jadi jangan lupa perhatikan papan petunjuk yang menunjukkan KA apa saja yang diperbolehkan boarding ketika itu. Yaaah memang sih beda dari boardingnya teman-teman naik pesawat, secara kan jadwal kereta api ini intens sekali, khususnya di stasiun besar seperti di Surabaya Gubeng ini. Yaaah intinya budayakan membaca ya teman-teman? Kalau teman-teman sudah berhati-hati tapi tetap salah yaa berarti lagi apes aja. haha

Selanjutnya Stasiun Surabaya Gubeng baru. Seperti yang sudah saya jelaskan sebelumnya, Surabaya Gubeng Baru ada di pintu timur, lebih tepatnya di Jalan Gubeng Masjid No 1 didepan PDAM Surabaya. Untuk sisi timur Stasiun memang lebih luas dan kalau teman-teman mau mencari taksi lebih mudah dari sisi ini. Desain stasiun gubeng baru memang lebih modern dan luas, karena sisi heritage sudah dipertahankan di stasiun gubeng lama, maka di sisi ini penumpang dapat menikmati berbagai macam makanan yang bisa dibilang lebih modern dibandingkan di gubeng lama. hehehe.... Misalnya saja Dun**n D*nuts, Roti *, Holl**d bakery dan juga disediakan cafe stasiun yang disebut Loko cafe yang pilihan menunya memang agak-agak western namun tidak se-western b*n*afe, tapi tenang saja, ada sajian tradisional juga kok seperti nasi goreng, lontong kikil, nasi bebek dan sebagainya.

Stasiun Gubeng Baru sekarang ini tidak hanya melayani pembelian tiket eksekutif dan bisnis saja, untuk tiket kereta api ekonomi jarak jauh juga bisa dibeli di loket stasiun ini. Tetapi yaaaa namanya kereta api kan tujuannya bermacam-macam ya? mulai dari jawa timur, jawa tengah, jawa barat dan bahkan Sumatera, semuanya bisa dibeli di stasiun ini, bisa dibayangkan antriannya macam apa kaaan? aduuh kalau saran saya jangan lah beli di stasiun kalau teman-teman ini ga punya banyak waktu luang. Kalaupun punya banyak waktu luang, kan sayang kalau dihabiskan di stasiun. hehehe....
Saran saya, sebelum teman-teman antri ke loket, bisa tanya-tanya informasi dulu ke Customer Service yang ada di stasiun. ya daripada temen-temen terlanjur antri panjang ternyata kehabisan, mending tanya ke CS atau manfaatkan gadget kalian dengan baik dan benar.

Jadi begini teman-teman, kalau teman-teman terbiasa main game online dan pakai HP jaman sekarang, entah itu Android atau IOS, pasti kenal yang namanya aplikasi kan? Nah, aplikasi yang bisa dipakai untuk pesan tiket ini banyak, tetapi yang langsung dikeluarkan sama PT Kereta Api Indonesia ini namanya Kereta Api Access atau disingkat KAIAccess kalau teman-teman search di playstore. Atau bagi teman-teman yang suka mainan laptop bisa pesan dari website resmi KAI tiket.kereta-api.co.id atau bisa dari agen-agen tiket lain, selain pesan tiket, bisa pilih kursi juga kok. Jadi jangan takut terpencar-pencar, kecuali kalau memang tiketnya tinggal sedikit ya? kan jadi ga banyak pilihan kursinya juga.

Tapiii kalau teman-teman belinya lewat minimarket, ada beberapa yang tidak menyediakan alat semacam e-kios, jadi nggak bisa pilih-pilih kursi alias acak. Kalau pilihan ini bisa teman-teman pakai saat bepergian sendirian. kan santai tuh, gak bingung-bingung takut kepencar sama pacarnya. hihihi....

Masih merasa ribet pakai aplikasi atau website? bisaaaa..... bisaaaaa.... pasti ada cara kok. hehehe....

bagi teman-teman yang pulsanya termasuk berlebih nih, bisa kok pesan tiket via call center di (021) 121. Tinggal ngobrol aja sama mbak-mbak atau mas-mas nya disana. Bisa tanya-tanya informasi juga tanpa harus capek-capek kestasiun.

Naah segini dulu informasinya ya teman-teman? Saya kan termasuk orang yang suka-suka cari informasi lewat internet sebelum ngapa-ngapain. Jadi untuk antisipasi teman-teman yang suka kepo kayak saya, tidak ada salahnya saya bagi-bagi informasi buat teman-teman.

Ciaaao,,,,,