Cara Menggambar Karakter Wajah Manga/Komik
Bagi teman-teman yang hobi baca manga alias komik jepang, pastinya punya keinginan buat bisa gambar karakter manga juga kan? (termasuk saya.^^) nah disini saya mau bagi-bagi dasar menggambar karakter manga. Tapi bukan saya sendiri yang menggambar. ^^
Saya hanya mengambil dari link luar lalu saya terjemahkan. Mudah-mudahan bisa membantu kalian yang hobi menggambar manga... ^^
-- Arigatou gozaimasu--
Saya hanya mengambil dari link luar lalu saya terjemahkan. Mudah-mudahan bisa membantu kalian yang hobi menggambar manga... ^^
-- Arigatou gozaimasu--
How to Draw a Manga Face
P Stone, licensed to About.com, Inc.
This lesson will show you how to draw a Manga character face. It isn't a particular character - it's one I've made up. By following these basic principles, you can learn how to draw any Manga character's face, just changing the details to suit the character. (Pelajaran ini akan menunjukan pada kalian tentang bagaimana menggambar karakter wajah manga. Gambar ini bukan karakter yang istimewa. Ini adalah salah satu yang ku buat [penulis asli]. Dengan mengikuti dasar dasar ini, kalian dapat belajar bagaimana untuk menggambar beberapa karakter wajah manga, kalian tinggal merubah detailnya untuk menyesuaikan karakter.)
The head of a Manga character is by far the most important part! Why? Because the style is based around it. Everything after the head is more or less just another piece of a cartoon character, and by that I mean that for the most part, you can find everything else in other styles of cartooning and comic booking. (Kepala dari karakter Manga adalah bagian yang paling penting! mengapa? karena style nya ada di sekitar kepala. Setelah kepala, selanjutnya hanya bagian lain dari karakter Manga, dan dengan begitu untuk bagian lainnya, kalian dapat menemukannya lagi pada gaya lain kartun dan komik.)
To begin your Manga character, first draw a circle. This will be the top of your character’s head and help shape all the later aspects of the head such as the eyes and mouth. (Untuk memulai karakter Manga kalian, pertama gambarlah lingkaran. Ini akan menjadi ujung dari karakter kepala dan membantu membentuk semua bagian kepala, misalnya saja mata dan mulut.)
Draw the Face Outline
P Stone, licensed to About.com
To draw the face of your Manga character, first find the center of the circle, and draw a vertical line beginning at the top of the circle and ending below the circle by about half the circle's length. This will be the guide line for your character’s chin. (Untuk menggambar wajah dari karakter Manga kalian, pertama-tama cari pusat lingkaran, kemudian gambarlah garis vertikal, dimulai dari puncak lingkaran dan berakhir dibawah lingkaran sampai dengan setengah dari panjangnya lingkaran. Ini akan menjadi garis panduan untuk karakter dagu yang kalian gambar)
Note that older characters have longer chins and more slender faces and younger characters have shorter chins and rounded faces. From the bottom of this line you’ll want to draw two curved lines (as shown) ending at the sides of the circle. (Perlu dicatat bahwa karakter yang lebih tua memiliki dagu yang lebih panjang dan wajah yang lebih ramping, sedangkan karakter yang lebih muda memiliki dagu yang lebih pendek dan wajah bulat. Dengan dasar garis ini kalian akan menggambar dua garis berliku dan berakhir di sisi lingkaran)
Some Manga artists draw the chin with sharp points like that of a square at the end of the chin and base of the jaw. For now stay as curvy as possible so you can get the style down. (Beberapa Mangaka menggambar dagu dengan ujung yang tajam seperti persegi pada akhir dagu dan pangkal pada rahang. Untuk sekarang tetaplah sebisa mungkin agar kalian bisa memperoleh gaya.)
Proportion Guidelines
P Stone, licensed to About.com, Inc.
To draw your Manga character's face proportions correctly, first you need some guidelines. Here's how: (Untuk menggambar proporsi karakter wajah Manga kalian secara benar, pertama-tama kalian butuh beberapa garis pembantu. Caranya yaitu:)
Find the half way point on the vertical guideline, and draw a horizontal guideline across the width of the head. This is the eye line. (cari ujung dari garis tengah pada garis vertikal, dan gambarlah garis pembantu horisontal melewati lebarnya kepala. Ini adalah garis mata)
Half way between the eye line and the chin, draw another horizontal line. This new line will indicate where the bottom of the nose should go. (Pada tengah garis antara garis mata dan dagu, gambarlah garis horisontal lainnya. Garis baru ini akan menunjukkan dimana dasar hidung seharusnya.)
Half way between this nose line and the chin, draw a short horizontal line. This line is the shadow below the lower lip. You draw this first because it can be difficult to draw the lip line in the proper location without much experience. When you get more comfortable with the face, you can cut straight to the lips. (Pada garis tengah antara garis hidung dan dagu, gambarlah garis horisontal pendek. Garis ini adalah bayangan dibawah bibir yang lebih rendah. Kalian harus menggambar ini terlebih dahulu karena bisa sulit untuk menggambar garis bibir secara tepat tanpa banyak pengalaman. Ketika kalian sudah suka dengan wajahnya, kalian dapat memotong secara lurus pada bibir.)
Adding Facial Features
P Stone, licensed to About.com, Inc.
Here’s where your guidelines come in handy - adding features to your Manga face. The ears, top to bottom, go from eye line to the nose line (outside of the head of course), the bottom of the nose just touches the nose line (as shown), and the corners of the eyes (corners of the top eye lid for big eyed characters) go on the eye line. (Disinilah dimana garis pembantu kalian mulai berguna - tambahkan keistimewaan pada wajah Manga kalian. Telinga, dari ujung atas smpai ujung bawah adalah dari garis mata hingga garis hidung , ujung bawah dari hidung menyentuh garis hidung dan sudut mata [sudut dari ujung pelupuk mata untuk karakter bermata besar] digambar pada garis mata.)
Note that along the eye line from ear to ear, should be roughly 5 eyes wide. This means that your eyes have an eye length between them. Draw simple curved lines above your eyes to indicate eyebrows. Their placement doesn’t matter quite as much as the other elements of the head, though you might like to experiment with different eyebrow placement and shape. (Catatan: sepanjang garis mata dari telinga ke telinga, lebarnya seharusnya kira-kira selebar 5 mata. Ini berarti bahwa mata yang kalian gambar memiliki panjang mata diantara itu. Gambarlah garis sederhana diatas mata untuk menunjukkan alis mata. Penempatannya tidak begitu bermasalah selama elemen lain dari kepala tidak terganggu, meskipun kalian mungkin suka mencoba-coba penempatan alis mata dan bentuknya secara berbeda.)
Lastly draw the mouth line (between the lips) half way between your bottom of nose guideline and your bottom of lip line. (Terakhir gambar garis mulut [diantara bibir] separuh antara ujung bawah dari garis hidung dan garis bibir.)
Drawing Manga Eyes
P Stone, licensed to About.com, Inc.
Let's discuss your Manga and Anime eye options for a moment. The four eyes show here are little more than a starting point. In fact your options are virtually limitless! Some 'rules' you are free to break once you are familiar with Manga style:(Mari kita diskusikan Manga kalian dan pilihan mata anime. ada 4 mata disini yang diperlihatkan lebih dari sebuah poin awal. Faktanya pilihan kalian terbatas. Beberapa 'peraturan' bebas untuk kalian langgar apabila kalian merasa familiar dengan gaya Manga)
- Manga eyes generally have a top and a bottom with suggested sides or corners. (Rule broken by Rock Lee in Naruto) --- (Mata manga secara umum memiliki ujung dan dasar dengan sisi atau sudut yang disarankan.
Aturan ini dilanggar oleh rock lee di naruto) - The eyebrow follows the shape of the upper eyelid to some degree. (Rule Broken by Sanji in One Piece) --- (Alis mata mengikuti bentuk dari pelupuk mata atas sampai beberapa derajat. Aturan ini dilanggar oleh sanji di One Piece
) - Distance of the eyebrow from the upper eyelid is proportional to the eye’s height. (I’m pretty sure every character in the later issues and episodes of Dragon Ball Z break this rule.) --- (Jarak antara alismata dari pelupuk mata adalah proporsional untuk tingginya mata. Penulis yakin setiap karakter dari episode-episode Dragon Ball Z melanggar aturan ini
) - The upper eyelid casts a shadow on the eye (refer to picture). --- (Pelupuk mata atas menambah bayangan pada mata)
- Girls' eyes usually have more highlights in them and their eyelashes are longer than boys'. --- (Mata perempuan biasanya memiliki sorotan yang lebih tajam dan bulumata mereka lebih panjang dari laki-laki)
- Be original with every character. The eyes are the most defining part of a character. A well designed character should be recognized through several wardrobe changes. --- (Jadilah yang original atau asli dengan setiap karakter. Mata adalah bagian yang paling menegaskan dari sebuah karakter. Desain karakter yang baik seharusnya diakui melalui beberapa perubahan wardrobe)
Draw Manga Noses
P Stone, licensed to About.com, Inc.
Again, there are limitless options for noses, but in general, Manga noses are simple shapes with the bottom always at the nose line, but you’re more than welcome to experiment with as complex a shape as you want. (Sekali lagi, hanya ada sedikit gambar hidung, tapi secara umum hidung manga adalah bentuk sederhana dengan ujung bawah yang selalu pada garis hidung, tapi kalian diperbolehkan untuk mempelajari bentuk-bentuk rumit seperti yang kalian inginkan)
Noses in manga are sometimes shaded and sometimes not. Sometimes they draw nostrils sometimes they don’t. My point is, that when it comes to manga, as long as it looks good on the character in the spot the nose should be, it’s a good nose. I’ve even seen characters like Krillin from Dragon Ball Z with no nose at all. (Hidung-hidung pada manga terkadang diberi bayangan dan terkadang tidak. Terkadang mereka menggambar lubang hidung dan terkadang juga tidak. Maksud penulis adalah, bahwa ketika itu sudah menjadi Manga, selama itu terlihat bagus pada karakter di tempat hidung yang seharusnya, maka itu adalah hidung yang bagus. Penulis bahkan melihat karakter seperti Krilin dari Dragon Ball Z tanpa hidung sama sekali.)
It's worth noting that the Creator of DBZ, Akira Toriyama, is arguably not the best technical artist out there - but his ability to creatively rethink the style he’s working with is unmatched. It’s for this reason that he is one of the most successful Manga artists in existence today and that I’ll be referencing him more often than any other artist in this tutorial: because you too should creatively rethink the style in order to really express. (Tak ada artinya bahwa pembuat DBZ, Akira Toriyama menyangkal dia bukan Mangaka yang terbaik secara teknik disana - tapi kemampuannya untuk secara kreatif berpikir kembali tentang gaya yang dia kerjakan apabila tidak sesuai yang dia inginkan. Untuk alasan inilah dia menjadi Mangaka tersukses hingga saat ini. Karena itu kalian juga seharusnya secara kreatif berpikir kembali gaya yang bagaimana supaya benar-benar terekspresikan.)
Draw the Hairline
P Stone, licensed to About.com, Inc.
We’re almost done with the head -just one more thing to add, and that’s the hair. The first step to adding hair is drawing the hair line. Keep it simple for now until you get more experienced. If you get too complicated, it won’t look correct. (Kita sudah hampir selesai dengan kepala - hanya tinggal satu hal lagi untuk ditambahkan, yaitu rambut. Langkah pertama untuk menambahkan rambut adalah menggambar hairline. Tetaplah menggambar secara sederhana untuk sekarang sampai kalian mendapatkan pengalaman lebih. Jika kalian menggambarnya terlalu rumit, ini tidak akan terlihat benar.)
It will help you to look at hairlines of real people; you may even want to print out several pictures of people’s faces, to draw clean lines where their hairlines are. By doing this, you will get a good grasp of how hairlines should look. (Hal itu akan membantu kalian untuk melihat garis rambut dari orang yang sesungguhnya, kalian mungkin bahkan ingin membuat beberapa gambar wajah orang untuk menggambar garis rambut mereka. Dengan melakukan ini, kalian akan mendapatkan pemahaman yang bagus bagaimana garis rambut seharusnya terlihat.)
After you’re happy with a hairline, draw a guideline where the hair will part. This will make it easier to give structure to more complex hair styles and make them look good. (Setelah kalian senang dengan sebuah garis rambut, gambarlah garis pembantu dimana rambut akan ditempatkan. Hal ini akan membuatnya lebih mudah untuk memberikan struktur untuk gaya rambut yang lebih rumit dan membuatnya terlihat bagus.)
Draw the Hair
P Stone, licensed to About.com, Inc.
Next, you’ll want to block out sections of your Manga character’s hair. Note that the hair strands on each side of the hair parting are combed in the same direction as the other strands of the same side. Also note that the hair lies outside of the circle guideline you drew in step one. This gives the hair a more realistic, believable look. (Selanjutnya, kalian pasti ingin menge-blok bagian rambut dari karakter manga kalian. Catatan: bahwa helaian rambut dari setiap sisi dari bagian rambut di sisir secara searah seperti helaian rambut lain dari sisi yang sama. Hal ini membuat rambut lebih realistik, terlihat terpercaya.)
Whether the hair is long and sleek or short and spiky, divide it into sections and outline those, rather than trying to draw every strand of hair. (Meskipun rambutnya panjang dan halus ataupun pendek dan tebal, pisahkan itu menjadi bagian-bagian dan garis luar, daripada mencoba mencoba untuk menggambar setiap helai rambut.)
Shading the Hair
P Stone, licensed to About.com, Inc.
Your Manga character's face is nearly complete. Now you need to shade the hair. In general, Manga artists pick a section of the hair to be highlighted and shade accordingly. Hair is typically shiny, and therefore shaded with high contrast. In other words, the change from dark to light happens abruptly over a short distance rather than gradually over longer distance. Use a photographic reference if you have any doubt about how your highlights should look. (Wajah karakter manga kalian hampir saja selesai. sekarang kalian harus menebalkan rambut. Secara umum, Mangaka mengambil bagian dari rambut untuk dijadikan highlight dan diberi bayangan secara serasi. Rambut itu secara khas berkilau, dan di arsir dengan perbedaan warna yang mencolok. Bisa dikatakan, perubahan dari gelap ke terang terjadi secara tiba-tiba pada jarak yang dekat daripada sedikit demi sedikit pada jarak yang lebih jauh. Gunakan referensi sebuah fotografi apabila kalian ragu tentang bagaimana seharusnya highlight kalian.)
Lastly, draw lines down from the chin curved slightly inward. These simple lines make up your character’s neck. In general, men have thicker necks than women, but keep in mind that the age of the character matters as well. In Manga, very old and very young males are usually drawn with skinny necks. You are can shade the neck and face if you wish, but keep it simple and don’t over do it. (Terakhir, gambarlah garis kebawah mulai dari dagu dan semakin ramping kedalam. Garis sederhana ini untuk membuat karakter leher. Secara umum laki-laki memiliki leher yang lebih tebal daripada perempuan, tapi ingat baik-baik bahwa usia dari karakter juga jadi persoalan. Pada manga, lelaki yang sangat tua dan sangat muda biasanya digambarkan dengan leher yang kurus. Kalian bisa mengarsir leher dan wajah jika kalian ingin, tapi tetaplah secara sederhana dan jangan over do it.)
And your Manga character is finished! (Dan karakter manga kalian telah selesai.) ^^
Sekiaan......^^
Translated by Deasy elfarischa (mohon maaf jika sulit dipahami)
Sumber: P stone licensed to About.com
Sumber: P stone licensed to About.com
salam kenal yah
BalasHapuskunjungan balik ditunggu
aku suka.. :D tq
BalasHapusterima kasi yh
BalasHapusudah mau berbagi
trima kasih
BalasHapusudah brbagi
waw keren boleh di coba tuh gan.
BalasHapusmksh info'x gan.